Wikipedia

Search results

Tuesday 8 November 2016

Part 1

Kata-Kata Bijak

Part 1

Ini adalah Kumpulan Kata Kata Bijak Terupdate Sumber dari Teladan Rasul
Dan saya mengeposkan supaya ada yang tahu bahwa Islam Itu Indah, Mohon silahkan bila anda ingin nge- Save nya.
Terima Kasih
Jangan Lupa
Beri Komentar dibawah yaa !! Sobat

Wednesday 26 October 2016

X

Soal Latihan Sejarah INDONESIA

1.      Zaman sejarah di tandai dengan .....
a.      Adanya tulisan                                    c. Berkembangnya kebudayaan
b.      Manusia hidup menetap         d. Timbulnya pemerintahan
2.      Kehidupan manusia zaman praaksara di Indonesia dapat dipelajari dengan menggunakan sumber sejarah yang berupa.....
a.      Prasasti           b. CANDI          c. Naskah kuno            d. HASIL KEBUDAYAAN
3.      Masa praaksara Indonesia berakhir pada abad ke 5-M, berarti pada saat itu mulai....
a.      Ditemukannya bentuk manusia tertua di Indonesia
b.      Ditemukannya berita tertulis tentang kerajaan di Indonesia
c.       Terjadinya kolonialisasi di Indonesia oleh bangsa barat
d.      Dimulainya penyelidikan tentang masyarakat di Indonesia
4.      Penyusunan peristiwa sejarah harus dilakukan secara KRONOLOGIS maksudnya.....
a.      Peristiwa –peristiwa sejarah harus disusun berdasarkan urutan waktu penemuan peninggalannya
b.      Peristiwa sejarah harus disusun berdasarkan urutan waktu kejadiannya
c.       Kisah sejarah yang panjang harus disusun dengan memberikan periodesasi tonggak2 sejarah
d.      Pengungkapan peristiwa sejarah harus dilakukan secara mendetail
5.      Benda-benda peninggalan bersejarah berupa perkakas/peralatan hidup disebut.....
a.      FOSIL               b. GERABAH                c. ARTEFAK                  d. KRONIK 
6.      Berikut ini yang termasuk sumber praaksara dalam bentuk benda adalah.....
a.      Prasasti , keramik , patung                 c. Patung, kapak, majalah
b.      Prasasti, dokumen, naskah                 d. Kapak, gerobak, keramik
7.      Ciri kehidupan masyarakat berburu dan mengumpulkan makanan (food gathering) adalah....
a.      Berternak dan menangkap ikan                      c. Tergantung pada alam
b.      Mengenal perdagangan                                  d. Pandai mengolah logam
8.      Ciri perubahan dalam kehidupan masyarakat praaksara adalah kemampuannya membuat bangunan......
a.      CANDI              b. ISTANA        c. PUNDEN BERUNDAK2         d. JEMBATAN
9.      Wujud peninggalan budaya masyarakat praaksara di Sulawesi Selatan adalah peninggalan di Goa Leang Patta dalam bentuk......
a.      KUBUR BATU   b. SAMPAH DAPUR      c. DOLMEN      d. LUKISAN DINDING GUA
10.  Ciri kehidupan zaman PALEOLITHIKUM adalah...
a.      Hidup berpindah-pindah                     c. Bercocok tanam dan berternak
b.      Food producting                                  d. Hidup menetap di Goa-goa

11.  Ciri kehidupan zaman NEOLITHIKUM adalah....
a.      Nomademen, berternak, bercocok tanam
b.      Menetap, berternak, bercocok tanam
c.       Menetap, nelayan, food gathering
d.      Food gathering, semi nomanden, berternak
12.  Ilmu sejarah yang mempelajari lapisan-lapisan kulit bumi adalah....
a.      PALEOANTHROPOLOGI
b.      PALEONTOLOGY
c.       ARKEOLOGI
d.      GEOLOGI
13.  Manusia pendukung kebudayaan MESOLITIKUM yang juga nenek moyang suku bangsa PAPUA adalah....
a.      WEDDOID       b. PAPUA MELLANESSOID       c. ABORIGIN    d. AUSTRALOID
14.  MOKO adalah nekara terkecil di ASIA TENGGARA yang berfungsi sebagai....
a.      Alat upacar      b. Menyimapan sirih               c. Mas kawin               d. Lambang
15.  Mengapa SANGIRAN disebut sebagai laboratium situs manusia purba di ASIA....
a.      GHR VON KOENINGSWALD menemukan artefak litik diwilayah Ngebung
b.      Sangiran merupakan suatu kompleks situs manusia purba terlengkap
c.       Situs sangiran merupakan suatu kabah raksasa yang berupa cekungan besar
d.      Ditemukannya fosil Homo Erectus & Pithecantropus Erectus


Materi Sejarah Indonesia Kelas X Bab 2

Materi Sejarah Indonesia Kelas X
BAB II PERADABAN AWAL DI INDONESIA

ASAL-USUL BUMI & MAKHLUK HIDUP
Teori terbentuknya bumi adalah Teori Big Bang oleh Stephen Hawking "bahwa alam semesta mulanya terbentuk gumpalan gas yang mengisi seluruh jagad raya. Gumpalan itu meledak dengan dentuman yang amat dahsyat sekitar 13.7 milliar tahun lalu. Ledakan dahsyat itu menimbulkan gelembung-gelembung alam semesta yang menyebar dan menggembung ke seluruh penjuru sehingga membentuk galaksi-galaksi matahari, planet-planet, bintang-bintang dan meteorit".
PROSES EVOLUSI BUMI
  • Kepulauan Indonesia terletak diantara 2 Benua ( Asia & Australia) dan 2 Samudra (Hindia & Pasifik)
  • Sebagian wilayah di kepulauan Indonesia juga merupakan Titik Temu 3 Lempeng (Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, Dan Lempeng Pasifik).
  • Benturan lempeng-lempeng tersebut menyebabkan wilayah Indonesia menjadi rawan gempa sepanjang waktu
  • Pergerakan tektonik menyebabkan terpisahnya pulau-pulau di Indonesia, terbentuknya rangkaian gunung dan gunung api aktif.
  • Letak kepulauan Indonesia yang berada pada deretan gunung api membuat tingkat keanekaragaman flora dan fauna sangat tinggi.
  • Peneliti Russel Wallace membagi indonesia dalam 2 wilayah yang berdasarkan ciri khusus flora dan fauna. Paparan Sahul di Timur (hewannya kecil-kecil) dan Paparan Sunda di Barat (hewannya besar -besar) dengan garis pembatas dari Selat Lombok hingga Selat Makassar ke arah utara ( GARIS WALLACE/LINE WALLACE ).
Azoicum/Arkaekum
A= Tidak Zoon= Hewan
  • Zaman sebelum adanya kehidupan karena bumi baru terbentuk dengan suhu ynag relative tinggi
  • Waktunya kurang lebih 2,5 milyar tahun yang lalu
Paleozoikum/
Zaman Purba tertua
  • Bumi sudah lebih stabil
  • Waaktunya kurang lebih 500-245 juta tahun yang lalu
  • Sudah ada mikroorganisme/makhluk bersel satu, amfibi, & tumbuhan ganggang
Mesozoikum/
Zaman Purba Tengah
  • Bumi sudah semakin stabil
  • Muncul hewan bertubuh besar, burung & binatang menyusui
  • Waktunya kurang lebih 245-65 juta tahun yang lalu
Neozoikum/
Zaman Purba Baru
  1. Zaman Tersier 60 juta tahun
    muncul primate (kera)
  2. Zaman kuarter:
    a. Kala Pleistosen/Zaman Es/ZAman Glacial3 juta-10.000
    tahun yang lalu (manusia puraba mulai muncul).
    b. Kala Holosin/Zaman Aluvvium (muncul manusia purba yang lebih sempurna yaitu jenis homo sapiens.)

Asal Usul Manusia Purba DI INDONESIA

Manusia Purba diperkirakan telah ada di bumi pada kala Pleistosen & hidup berpindah-pindah/berimigrasi untuk mendapatkan sumber makanan.

1. TEORI AFRIKA 2. TEORI YUNAN
Menurut teori ini nenek moyang umat manusia berasal dari Afrika kurang lebih 200.000 SM. Setelah mereka melewati evolusi & mencapai taraf manusia modern mereka lalu berimigrasi & menyebar ke seluruh benua yang ada di dunia. Manusia Purba di Indonesia yang menjadi nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari YUNAN (Cina Bagian Selatan) berdasarkan kemiripan bahasa melayu dengan bahasa Kamboja & Kemiripan kapak yang ditemukan di daerah Yunan dengan di Indonesia. GELOMBANG MIGRASI ORANG YUNANI KE INDONESIA
Proto-Melayu/Melayu Tua ( terjadi pada 2500 SM dengan kemahiran bercocok tanam) Jalan barat= Semenanjung melayu-sumatra-ke seluruh Indonesia Jalan Timur= Filiphina-Sulawesi-Ke seluruh Indonesia SUKU DAYAK,TORAJA,BATAK, DAN PAPUA
Deutro-Melayu/Melayu Muda (terjadi pada 1500 SM dengan kemahiran berlayar) Jalur Barat= Semenanjung Melayu-Sumatra-Keseluruh Indonesia SUKU JAWA,BUGIS,MINANG, DAN MELAYU (SUMATRA BAGIAN TIMUR)
3. TEORI NUSANTARA
Manusia purba yang menjadi nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Indonesia sediri yang didasarkan banyaknya fosil & artefak tertua yang ditemukan diIndonesia

JENIS MANUSIA PURBA DI INDONESIA
KALA PLEISTOSEN
Pleistosen
(Lapisan Ngandong)
HOMO WAJAKENSIS
HOMO SOLOENSIS
Pleistosen Tengah
(Lapisan Trinil,Jateng)
PITHECANTHROPUS ERECTUS/
HOMO ERECTUS
Pleistosen Bawah
(Lapisan Jetis/Mojokerto,Jatim)
MEGANTHROPUS PALEOJAVANICUS
PITHECANTHROPUS MOJOKERTENSIS

JENIS MANUSIA PURBA PADA ZAMAN PRAAKSARA
Jenis Manusia Ciri-Ciri
Meganthropus Paleojavanicus/Manusia Raksasa Dari Jawa
yang ditemukan oleh Von Koengswald Tahun 1941
di sangiran ( lembah sungai bengawan solo )
  • Memiliki rahang yang besar dan kuat

  • Badanya tegap

  • Tulang pipil tebal

  • otot kunyah kuat

  • tonjolan kening yang menyolok

  • tonjolan belakang yang tajam

  • tidak memiliki dagu

  • memiliki tempat perekatan otot tengkuk yang besar dan kuat

  • memakan tumbuh-tumbuhan

  • hidup pada zaman pleistosen awal (2-1 juta tahun yang lalu)

Pithecanthropus Erectus/Manusia kera yang berjalan tegak
yang ditemukan oleh Eugne Bubois
tahun 1891 di Trinil Ngawi
(lembah sungai bengawan solo)
  • hidup pada zaman pleistosen tengah (300.000 tahun silam)

  • badan tegap tapi tidak setegap Meghanthropus

  • tidak memiliki dagu

  • memakan tumbuh-tumbuhan & daging

  • volume otak 750-1300 cc

  • tinggi badan 165-180 cm

Homo sapiens/manusia sempurna baik dari segi fisik,
volume otak dan postur tubuh
yang tidak jauh berbeda dengan manusia modern
Homo sapiens ada 2 :
1. Manusia wajak/homo wajakensis oleh van reictshotten Tahun 1889 di wajak tulungagung
2. Homo soloensis oleh ter haar dan oppenoorth tahun 1931-1934 di solo
3. Manusia Liang Bua/Homo floresiensis oleh peneliti Indo-Australia tahun 2004 di Gua Liang Flores
  • muka lebar

  • hidung dan mulutnya menonjol

  • hidup pada 40.000-25.000 tahun yang lalu

  • volume otak kuranglebih 1.400 cc

  • tinggi badan 130-210 cm

  • otot tengkuk mengalami penyusutan

  • alat kunyah dan gigi mengalami penyusutan

  • muka tidak menonjol ke depan

  • berdiri tegak & berjalan lebih sempurna


SITUS MANUSIA PURBA DI INDONESIA
SITUS LETAK TEMUAN PENELITI TAHUN
SANGIRAN perbatasan kabupaten sragen & karanganyar Meghanthropus
Paleojavanicus
GHR Von Koengswald 1941
TRINIL desa pinggiran bengawan solo, kabupaten ngawai jawa timur pithecanthropus erectus,
dan beberapa tulang paha
eugne dubois 1891
NGANDONG kabupaten blora (lembah sungai bengawan solo) homo soloensis ter haar, oppenoorth &
Von koenigswald
1931-1934
MOJOKERTO lembah sungai brantas (perning-mojokerto) mojokertensis koenigswald
WAJAK (TULUNGAGUNG-JATIM) desa wajak homo wajakensis van rietschoten 1989
FLOREST-NTT gua liang bua homo floresiensis (peneliti Indonesia-Australia) 2004

Ilmu pada zaman praaksara :
1. Ilmu arkeologi (Ilmu yang mengkaji bukti-bukti atau jejak tinggalan fisik)
2. Ilmu geologi (Ilmu yang mengkaji usia lapisan bumi)
3. Ilmu Biologi (Ilmu yang mengkaji tentang makhluk hidup)
MASA CIRI
FOOD GATHERING
  1. Hidup dengan cara berburu dan meramu
  2. mereka mengumpulkan makanan dan menyeleksi makanan karena belum dapat mengusahakan jenis tanaman untuk dijadikan bahan makanan
  3. tergantung pada alam
  4. pola hidup berpindah-pindah (nomaden) tergantung dari bahan makanan yang tersedia
  5. menggunakan alat-alat dari batu yang masih sederhana
  6. pendukungnya adalah Meganthropus dan Pithecanthropus
  7. Tempat yang dituju adalah dekat sungai, danau dan pantai
  8. mulai mengenal api
FOOD PRODUCING
  1. hidup dengan bercocok tanam
  2. mulai bertinggal tempat menetap (sedenter)
  3. membuka lahan dengan cara membakar hutan
  4. pendukungnya adalah homo sapiens
  5. menggunakan kapak persegi dan kapak lonjong
  6. mereka mulai membuka lahan untuk bertani dan berternak
  7. mulai mengenal kepercayaan (animisme & dinamisme)

POLA HUNIAN MANUSIA PURBA
Ciri khas pola hunian manusia purba adalah:
1) Kedekatan dengan sumber air
2) Kehidupan di alam terbuka (sungai,danau,pantai,hutan & goa-goa)
MENGENAL API
Fungsi api:
1) menghangatkan diri dari cuaca dingin
2) memasak makanan
3) menghalau binatang buas
4) sumber penerangan
5) membuka lahan dengan membakar hutan (slash & burn)
HASIL KEBUDAYAAN MASYARAKAT PURBA DI INDONESIA
Zaman Paleolitikum/ZAman batu tua
berlangsung selama 600.000 tahun
  • Hidup berpindah-pindah (nomaden),berburu,menangkap ikan dan mengumpulkan bahan makann yang dapat diperoleh dari alam.

  • manusi pendukungnya adalah:
    1. Meganthropus PALEOJAVANICUS
    2. Pithecanthropus ERECTUS
    3. HOMO Soloensis
    4. Homo WAJAKENSIS

  • hasil kebudayaan terbuat dari batu yang relatif masih sederhana & kasar

  • kebudayaan zaman peleolithikum ada 2:
    1) kebudayaan pacitan
    • kapak genggam (menggali tanah saat mencari umbi-umbian)
    • kapak perimbas (untuk menusuk binatang)
    • chopper /alat penetak
    • alat-alat serpih (flakes)
    2) Kebudayaan Ngandong
    • alat-alat dari tulang binatang & tanduk rusa (sebagai penusuk/belati)
    • kapak genggam
    • tombak yang bergigi
    • alat-alat dari batu serpih-bilah (flakes)
Kehidupan manusia tidak jauh berbeda dengan zaman Paleolitikum (berburu dan menangkap ikan) tetapi alatnya mulai dihaluskan
  • Sudah mempunyai tempat tinggal agak menetap ditepi pantai dan di goa-goa serta bercocok tanam secara sederhana

  • manusia pendukungnya adalah:
    1. Papua Melanesoide
    2. Suku Sakai (Siak)
    3. Suku Aeta (Filiphina)
    4. Suku Aborigin (Australia)
    5. Suku Semang (Malaysia)
    Hasil kebudayaan dari zaman Mesolitikum terbagi menjadi 2 kelompok:
    1) kebudayaan Kjokkenmoddinger (sampah dapur)
    • merupakan tumpukan timbunan kulit siput dan kerang yang menggunung disepanjang pantai Sumatra Timur antara langsa di Aceh sampai Medan.

    • Pada masa ini manusia purba bertempat tinggal di tepi pantai

    • Menggunakan kapak genggam sumatra (pebble), kapak pendek dan Batu pipisan (batu-batu alat penggiling)

    • 2) kebudayaan abris sous roche (hasil kebudayaan yang ditemukan di goa-goa )
      • Pada masa ini manusia purba tinggal di gua-gua (semi nomaden)

      • Menggunakan Ujung panah, flake, batu pipisan/batu penggilingan, alat dari tulang dan tanduk rusa

      • Sudah mengenal kepercayaan (adanya gambar babi & lukisan tangan berwarna merah pada dinding gua leang-leang di Sulawesi Selatan)

      • Dari benda-benda yang ditemukan makan kebudayaaan pada zaman mesolitikum di Indonesia dapat dibagi menjadi 3: 1) Pebble Culture di Sumatra Timur
        2) Bone Culture di sampung, Ponorogo dan Madiun
        3) Flakes Culture di Timor, Toala dan Rote
Zaman Neolithikum/Zaman batu muda
  • Manusia pendukungnya antara lain:
    Proto melayu yang terdiri dari suku nias,toraja,sasak, dan Dayak

  • Terjadi revolusi kebudayaan yaitu dari pola hidup food gathering diganti pola hidup food producing

  • Pada masa ini manusia purba sudah bertempat tinggal menetap, bercocok tanam dan berternak serta hidup bermasyarakat dengan bergotong royong dan menggunakan peralatan dari batu yang halus dan sempurna , mengenal perhiasan dari batu, gerabah/tembikar.
    Hasil kebudayaan zaman ini dibagi menjadi 2:
    1) Kapak persegi (ditemukan di Indonesia Bagian Barat)
    • berbentuk persegi panjang & trapesium
    • kapak persegi yang besar (beliung/pacul)
    • kapak persegi yang kecil (tarah/tatah)
    • terbuat dari batu api Kalsedon
    • tempat pembuatannya ditemukan di lereng selatan gunung ijen,jatim.
    2) Kapak lonjong (ditemukan di Indonesia Bagian Timur)
    • kapak lonjong yang berukuran besar (walzenbeil)

    • kapak lonjong yang berukuran kecil (kleinbeil)

    • dipergunakan untuk upacara

    • ditemukan di seram, gerong tanimbar, leti, minahasa, kalimantan dan Papua.

Zaman Megalithikum/zaman batu besar
  • Manusia pendukungnya antara lain :
    Suku Nias, dayak, sasak, dan toraja

  • Pada zaman ini manusia sudah mengenal kepercayaan

  • Ada 2 kepercayaan yaitu ANIMISME (kepercayaan yang memujah roh nenek moyang) dan DINAMISME (kepercayaan bahwa benda tersebut memiliki kekuatan gaib)

  • Banyak ditemukan di daerah JAWA,SUMATRA,DAN BALI.

  • Hasil kebudayaan zaman ini berupa:
    • Menhir (tiang batu untuk menyembah roh nenek moyang)

    • Dolmen (meja batu untuk tempat meletakkan sesaji)

    • Kubur batu (peti dari batu untuk meyimpan jenazah)

    • Sarkofagus ( peti yang terbuat dari batu)

    • Waruga (sama seperti sarkofagus tetapi bentuknya berbeda)

    • punden berundak-undak (untuk melakukan upacara)


    • zaman Logam
      1. Zaman perunggu (campuran timah & tembaga)

      2. kapak corong (ditemukan di Sumatra selatan, jawa,bali, sulawesi tengah, sulsel, dan daerah papua)

      3. candrasa (di yogyakarta)

      4. Nekara ( untuk meminta hujan )

      5. Moko (sebagai mas kawin)

      6. Perhiasan perungu

      7. Mamoli (untuk mempelai wanita)
      8. Zaman besi (tekni A cire Perdue)

JENIS-JENIS FOLKLORE:
  1. Mitos adalah cerita rakyat yang tokohnya dewa atau mirip dewa terjadi didunia lain pada masa lampau dan benar terjadi
  2. Legenda adalah prosa rakyat berisi asal usul para tokoh
  3. Dongeng adalah cerita fiktif atau imajinasi
  4. Nyanyian rakyat adalah terdiri dari teks dan lagu
  5. Upacar adalah rangkaian atau perbuatan terikat aturan-aturan tertentu.

Sarana pewarisan zaman praaksara :
1. Keluarga
2. Tokoh masyarakat
3. kepala suku.